Ciri Ciri Inovasi Menurut Rogers

Posted by Unknown on Monday, June 2, 2014

Ciri Ciri Inovasi Menurut Rogers - Inovasi memiliki beberapa ciri tersendiri. Seperti apa yang dikemukakan oleh Rogers, bahwa ciri-ciri inovasi ada 5, yaitu keuntungan relatif, kompatibel, kompleksitas, trialibilitas, dan dapat diamati. Ke-5 ciri-ciri inovasi di atas mari kita bahas bersama-sama.
  1. Keuntungan relatif, yaitu bahwa seberapa besar inovasi itu dianggap menguntungkan bagi penerimanya. Kemanfaatan sebuah inovasi dapat diukur berdasarkan nilai ekonomi, faktor status sosial atau gengsi, kesenangan, kepuasan atau mempunya komponen yang sangat penting, makin menguntungkan bagi penerimanya, maka makin cepat inovasi itu dapat tersebar luas.
  2. Kompatibel, yaitu tingkat kesesuaian inovasi dengan nilai, pengalaman lalu dan kebutuhan dari penerima. Inovasi yang tidak sesuai dengan nilai atau norma yang diyakini oleh penerima tidak akan diterima dengan cepat. Contoh, penyebarluasan penggunaan alat kontrasepsi di masyarakat yang keyakinan agamanya melarang penggunaan alat tersebut maka penyebaran inovasi akan lambat.
  3. Kompleksitas, yaitu tingkat kesukaran untuk memahami dan menggunakan inovasi bagi penerimannya. Inovasi yang mudah dipahami dan mudah digunakan oleh penerima akan cepat tersebar, sedangkan inovasi yang sukar dimengerti atau sukar digunakan oleh penerima akan lambat proses penyebarannya. Misalnya masyarakat pedesaan yang tidak mengetahui tentang teori penyebaran bibit penyakit melalui kuman, diberitahu oleh penyuluh kesehatan agar membiasakan memasak air yang akan diminum, karena air yang tidak dimasak jika diminum dapat menyebabkan sakit perut. Tentu saja ajakan itu sukar diterima. Makin mudah dimengerti suatu inovasi akan makin cepat diterima oleh masyarakat.
  4. Trialabilitas, yaitu dapat dicoba atau tidaknya suatu inovasi oleh penerima. Suatu inovasi yantg dicoba akan cepat diterima oleh masyarakat daripada inovasi yang tidak dapat dicoba lebih dulu. Misalnya penyebarluasan penggunaan bibit unggul padi gogo akan cepat diterima oleh masyarakat jika masyarakat dapat mencoba dulu menanam dan dapat melihat hasilnya.
  5. Dapat diamati, yaitu mudah tidaknya diamati suatu hasil inovasi. Suatu inovasi yang hasilnya mudah diamati akan makin cepat diterima oleh masyarakat, dan sebaliknya inovasi yang sukar diamati hasilnya, akan lama diterima oleh masyarakat. Misalnya penyebarluasan penggunaan bibit unggul padi, karena petani dapat dengan mudah melihat hasil padi yang menggunakan bibit unggul tersebut, maka mudah untuk memutuskan mau menggunakan bibit unggul yang diperkenalkan. Tetapi mengajak petani yang buta huruf untuk mau belajar membaca dan menulis tidak dapat segera dibuktikan karena para petani sukar untuk melihat hasil yang nyata menguntungkan setelah orang tidak buta huruf lagi. Zaltman, Duncan, dan Holbek mengemukakan bahwa cepat lambatnya penerimaan inovasi dipengaruhi oleh atribut sendiri. Suatu inovasi dapat merupakan kombinasi dari berbagai macam atribut (Zaltman, 1973: 32-50).

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment

Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar