4 Cara Mengatasi Marah - Marah adalah ekspresi emosi yang ditimbul akibat pengaruh lingkungan sekitar yang memancing emosi dan amarah seseorang jika memperoleh stimulus yang mengancam atau mengusik ketenangan dan kenyamanan seseorang, misalnya cacian, hinaan, pukulan baik fisik maupun mental, dan pelecehan dari orang lain.
Berikut ini 4 Cara Mengatasi Marah yang dapat berakibat fatal baik dirinya maupun orang lain.
Artikel 4 Cara Mengatasi Marah ini adalah artikel lanjutan dari postingan Bagaimana Adrenalin Mempengaruhi Jantung ketika Marah?Berikut ini 4 Cara Mengatasi Marah yang dapat berakibat fatal baik dirinya maupun orang lain.
- Berdo'a, yaitu dengan mengucapkan “A’ȗdzubillȃhi minasysyaithanir rajȋm”, yang artinya aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk. Allah SWT. berfirman “Dan jika kamu ditimpa suatu godaan setan, maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-A’raf {7} : 200).
- Berdiam diri. Berdiam diri adalah cara yang paling baik untuk meredam emosi dan amarah karena biasanya orang yang sedang marah akan dengan mudah mengeluarkan kata-kata kotor. Hal ini sesuai dengan Sabda Rasulallah SAW, “Jika salah seorang diantara kalian marah maka hendaklah ia diam.” (HR. Imam Ahmad).
- Berubah Posisi. Sabda Rasulallah SAW, “Jika salah seorang diantara kalian marah dan dia dalam keadaan berdiri maka hendaklah dia duduk (hal itu cukup baginya), jika marahnya reda. Namun, jika marahnya tidak reda juga maka hendaklah dia berbaring.” (HR. Abu Daud dan Ibnu Hibban). Berubah posisi dapat menurunkan emosi seseorang, yaitu dengan cara, apabila sedang marah dalam keadaan berdiri maka hendaklah kita duduk, jika amarah belum reda, maka hendaklah berbaring. Bahkan Rasulallah SAW memerintahkan untuk menempelkan diri ke tanah agar kita semakin menyadari hakikat diri kita yang hina, sehingga bisa menghilangkan kesombongan dan keangkuhan yang ada di dalam diri kita. Hadis ini diriwayatkan oleh Abu Said Al-Khudry ra. yang berbunyi “Sesungguhnya kemarahan itu adalah percikan api yang menyala di dalam hati manusia, tidakkah kalian memperhatikan (orang-orang yang marah) kedua matanya memerah dan raut wajahnya mengerut? Jika salah seorang diantara kalian merasakan hal itu maka hendaklah ia menempelkan diri ke tanah.” (HR. Imam Ahmad).
- Mengambil air wudhu atau berwudhu. Sabda Rasulullah SAW, “Sesungguhnya kemarahan berasal dari setan, setan itu diciptakan dari api, dan api itu dipadamkan dengan air, karena itu jika salah seorang diantara kalian marah, maka hendaklah ia mengambil air wudhu”. (HR. Imam Ahmad). Ibnu Qoyyim Al-Jauziah mengatakan “Tidak seorangpun dapat memadamkan gejolak emosi dan nafsu birahi kecuali dengan wudhu dan salat. Adapun wudhu, karena ia adalah air dan amarah adalah api, di mana api dapat dipadamkan dengan air. Sedangkan salat, karena ia adalah munajat kepada Allah dan amarah timbul dari bisikan syethan, bagaimanapun langkah syethan tidak akan bisa menghalangi kehendak Allah. inilah kebenaran nyata yang tidak perlu membutuhkan bukti dan logika.” (Bada’ul fawaid, 2/494-495, Ibnu Qoyyim Al-Jauziah).
Demikian 4 Cara Mengatasi Marah, semoga bermanfaat bagi kita semua.
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment
Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar