Dalam membuat laporan penelitian PTK sebagai tugas akhir mata kuliah PKP Pemantapan Kemampuan Profesional, seorang guru tidak luput harus merancang Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran. Berikut ini contoh rancangan Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran.
Daur penelitian dimulai dengan merencanakan yang
merupakan langkah pertama yang menjadi acuan pelaksanaan tindakan. Tahap
tindakan sebagai langkah kedua dan merupakan proses pembelajaran. Tindakan
perencanaan ini perlu diobservasi agar tindakan yang dilakukan dapat diketahui
kualitasnya.
Berdasarkan pengalaman tersebut, maka akan dapat
ditentukan apakah ada hal-hal yang segera diperbaiki agar tindakan dapat
mencapai tujuan yang telah dirumuskan. Setelah pengamatan dilakukan selama
proses tindakan berlangsung, hasil pengamatan didiskusikan dengan teman sejawat
guna mendapat refleksi. Refleksi dilakukan dengan cara merenungkan kembali
proses pembelajaran, baik mengenai kekurangannya maupun keberhasilan
pembelajaran bagi siswa. Dengan demikian akan dapat diketahui kelemahan
tindakan pembelajaran yang perlu diperbaiki pada daur ulang berikutnya. Daur
PTK tersebut perlu didesain lebih lanjut agar kelemahan dapat diminimalkan,
sehingga secara kronologis peneliti dengan mudah melakukan perbaikan
pembelajaran sesuai dengan daur ulang dalam tiga siklus.
Dalam melakukan perbaikan pembelajaran dimulai dari ide
awal, studi pendahuluan yang meliputi proses pembelajaran, tes diagnostic
sebagai data awal, analisis dokumen kelas, wawancara dengan siswa, dan diskusi
dengan supervisor. Selanjutnya dilakukan pemantapan antara lain refleksi, studi
literature, dan diskusi dengan supervisor tentang alat peraga kongkret dan
materi pembelajaran aktif. Kemudian dilakukan persiapan penyusunan RPP, tes
formatif, lembar observasi, LKS, observer, dan simulasi. Melakukan tindakan
dalam tiga siklus. Tiap siklus terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan
tindakan, observasi, dan refleksi. Apabila siklus I belum berhasil maka
dilakukan perbaikan siklus II, apabila siklus II. Pada perbaikan pembelajaran
siklus II telah berhasil dan perbaikan pembelajaran berhenti di siklus II.
Prosedur perbaikan pembelajaran selanjutnya dirancang
dalam urutan tahapan sebagai berikut: 1) Mengidentifikasi masalah,
menganalisis, merumuskan masalah, dan merumuskan hipotesis; 2) Menemukan cara
memecahkan masalah/tindakan perbaikan; 3) Merancang scenario tindakan perbaikan
yang dikemas dalam RPP; 4) Mendiskusikan aspek-aspek yang diamati dengan teman
sejawat yang ditugasi sebagai Pengamat (observer); 5) Melaksanakan pembelajaran
sesuai dengan scenario yang telah dirancang dan diamati oleh teman sejawat; 6)
mendiskusikan hasil pengamatan dengan teman sejawat; 7) Melakukan refleksi
terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan; 8) konsultasi dengan
supervisor; 9) Merancang tindak lanjut; 10) Re-planning
dan seterusnya sampai mencapai batas kriteria yang telah ditetapkan.
Demikian Contoh Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran, semoga bermanfaat
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment
Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar