Pembelajaran Tematik

Pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang dilakukan melalui tema sebagai pemersatu, sebagai pusat perhatian yang dipergunakan untuk memahami gejala dan konsep. Ciri-ciri pembelajaran tematik adalah berpusat pada anak, memberikan pengalaman langsung, pemisahan antar mata pelajaran tidak nampa, menyajikan konsep dari beberapa mata pelajaran dalam satu PBM, bersifat luwes, dan hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dg minat dan kebutuhan anak.

Pembelajaran tematik memiliki beberapa perangkat yang harus disusun secara baik dan benar, langkah-langkah penyusunan perangkat tematik adalah sebagai berikut:

1. Membuat/memilih tema
2. Melakukan analisis Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), dan membuat indikator,
3. Melakukan pemetaan hubungan KD, Indikator dengan tema
4. Membuat jaringan indikator
5. Melakukan penyusunan silabus
6. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Pembelajaran tematik dilaksanakan dengan menggunakan prinsip pembelajaran terpadu dari beberapa mata pelajaran melalui tema sebagai pemersatu. Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran terpadu yang berorientasi pada praktik belajar yang melibatkan beberapa mata pelajaran sesuai dengan kebutuhan anak. Pembelajaran tematik memiliki kelebihan dibanding pembelajaran yang berbasis pada mata pelajaran. Kekuatan pembelajaran tematik adalah:

1. Memberikan pengalaman dan KBM yg relevan dg tingkat perkembangan dan kebutuhan anak.
2. Menyenangkan, karena bertolak dari minat dan kebutuhan anak 
3. Hasil belajar dapat bertahan lama karena lebih berkesan dan bermakna 
4. Mengembangkan keterampilan berpikir anak sesuai dengan permasalahan yg dihadapi 
5. Menumbuhkan keterampilan sosial dalam bekerjasama 
6. Memiliki sikap toleransi, komunikasi dan tanggap terhadap gagasan orang lain 
7. Menyajikan kegiatan yang bersifat pragmatis sesuai dg permasalah yg ditemui