Jelaskan Proses Perkembangbiakan Secara Kawin Generatif pada Tumbuhan! - Perkembangbiakan secara Kawin pada tumbuhan disebut juga perkembangbiakan Generatif. Alat perkembangbiakan secara kawin (generatif) pada tumbuhan adalah bunga. Bagian-bagian bunga terdiri atas tangkai bunga, dasar bunga, kelopak bunga, mahkota bunga, benang sari, dan putik. Ada pula bunga tumbuhan yang tidak memiliki semua bagian-bagian tersebut.
Benang sari merupakan alat kelamin jantan. Adapun alat kelamin betina adalah putik. Di dalam benang sari terdapat serbuk sari. Serbuk sari merupakan sel kelamin jantan. Tidak semua tumbuhan memiliki benang sari dan putik dalam satu bunga. Tumbuhan yang memiliki benang sari dan putik dalam satu bunga disebut bunga sempurna.
Benang sari merupakan alat kelamin jantan. Adapun alat kelamin betina adalah putik. Di dalam benang sari terdapat serbuk sari. Serbuk sari merupakan sel kelamin jantan. Tidak semua tumbuhan memiliki benang sari dan putik dalam satu bunga. Tumbuhan yang memiliki benang sari dan putik dalam satu bunga disebut bunga sempurna.
Perkembangbiakan secara kawin pada tumbuhan dimulai dengan penyerbukan. Penyerbukan adalah bertemunya serbuk sari dan kepala putik. Serbuk sari tadi masuk melalui tangkai putik menuju bakal buah.
Di dalam bakal buah ada bakal biji. Bakal biji berisi sel kelamin betina (sel telur). Setelah sel kelamin jantan dan betina bertemu maka terjadilah pembuahan. Setelah terjadi pembuahan, akan tumbuh buah dan biji. Biji yang dihasilkan nanti merupakan cikal bakal dari tumbuhan baru.
Secara sederhana, perkembangbiakan secara kawin pada tumbuhan dapat dijelaskan sebagai berikut:
Proses bertemunya serbuk sari dan kepala putik dapat terjadi oleh tumbuhan itu sendiri. Selain itu, penyerbukan dapat terjadi karena bantuan dari luar. Penyerbukan dapat terjadi melalui bantuan angin, hewan, air, dan manusia.
Penyerbukan yang dibantu angin umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
- Serbuk sarinya banyak dan ringan.
- Bunga dengan kepala sarinya mudah digoyang.
- Kepala putik berbulu dan terentang keluar dari bunga.
Contoh bunga yang penyerbukannya dibantu angin adalah jagung dan rumput-rumputan.
Penyerbukan yang dibantu hewan umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
- Mahkota berwarna mencolok dan besar.
- Bunga mengeluarkan bau yang khas.
- Bunga menghasilkan nektar.
Contoh bunga yang penyerbukannya dibantu hewan adalah bunga aster. Umumnya hewan yang membantu penyerbukan adalah golongan serangga dan burung, misalnya lebah.
Air juga dapat membantu penyerbukan. Air hujan dan aliran sungai dapat membantu pertemuan antara serbuk sari dan kepala putik. Selain angin, hewan, dan air, manusia dapat membantu terjadinya penyerbukan.
Air juga dapat membantu penyerbukan. Air hujan dan aliran sungai dapat membantu pertemuan antara serbuk sari dan kepala putik. Selain angin, hewan, dan air, manusia dapat membantu terjadinya penyerbukan.
Penyerbukan dilakukan manusia karena serbuk sari sulit untuk mencapai kepala putik. Contoh, penyerbukan, yang dilakukan petani, pada tumbuhan vanili.
Berdasarkan asal serbuk sarinya, penyerbukan dibedakan menjadi empat macam.
- Penyerbukan sendiri. Serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga itu sendiri.
- Penyerbukan tetangga. Serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain. Bunga tersebut masih dalam satu tumbuhan.
- Penyerbukan silang. Serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang berbeda tumbuhan. Tumbuhan tersebut masih satu jenis.
- Penyerbukan bastar. Serbuk sari jatuh ke kepala putik lain yang masih satu jenis. Namun, bunga tersebut berbeda varietasnya.
Jangan lupa baca juga:
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment
Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar