Selama ini pembelajaran yang dilakukan oleh guru masih banyak yang hanya menggunakan metode ceramah. Metode ceramah dianggap sebagai metode yang sangat mudah, praktis, tidak memerlukan biaya besar, dan bisa dilakukan meski tanpa persiapan.
Sadar maupun tidak, metode ceramah telah memupus kraetifitas siswa dan guru itu sendiri. Penerapan metode ceramah dalam pembelajaran memiliki banyak kelemahan,di antaranya adalah:
Untuk mengatasi kelemahan metode pembelajaran ceramah bisa dilakukan dengan menerapkan metode bermain peran, apalagi yang berhubungan dengan materi tentang sosial kemasyarakatan dan sejarah.Sadar maupun tidak, metode ceramah telah memupus kraetifitas siswa dan guru itu sendiri. Penerapan metode ceramah dalam pembelajaran memiliki banyak kelemahan,di antaranya adalah:
- Siswa pasif dalam menerima pembelajaran
- Kreatifitas siswa tidak tergali
- Siswa menjadi kurang kreatif
- Siswa merasa jenuh
- Pembelajaran menjadi tidak menyenangkan
- Sehingga proses pembelajaran tidak efektif dan efisien.
Penerapan metode bermain peran banyak memberikan keuntungan, baik bagi sekolah, guru, maupun siswa. Berikut ini beberapa kelebihan penerapan metode bermain peran dalam pembelajaran di kelas maupun di luar kelas:
- Siswa menjadi terlatih untuk memahami, dan mengingat materi pembelajaran yang sedang dipelajarinya.
- Siswa akan terlatih untuk berinisiatif dan berkreatif.
- Dapat memunculkan minat dan bakat siswa.
- Melatih kerjasama antar siswa.
- Siswa memperoleh kebiasaan untuk menerima dan membagi tanggung jawab dengan sesamanya.
- Melatih siswa untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan temannya.
- Melatih keterampilan berbicara pada siswa.
- Meningkatkan keberanian siswa.
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment
Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar