Sebutkan Contoh Peristiwa-Peristiwa Alam yang Mempengaruhi Kehidupan Sosial! - Dalam kehidupan sehari-hari tentunya kita pernah mengalami atau merasakan berbagai peristiwa alam. Peristiwa alam tersebut ada yang menguntungkan, namun ada pula yang merugikan. Peristiwa yang merugikan biasanya disebut sebagai bencana alam. Bencana alam dapat menimbulkan banyak kerugian harta, bangunan, persawahan bahkan dapat pula menimbulkan korban jiwa.
Peristiwa alam dapat terjadi pada skala kecil dapat pula terjadi pada skala yang besar. Seperti misalnya bencana tsunami yang terjadi Aceh. Bencana tersebut tergolong bencana yang berskala besar, hingga dimasukkan sebagai bencana nasional. Bencana tersebut menimbulkan korban puluhan ribu nyawa.
Berbagai peristiwa alam yang mempengaruhi kehidupan sosial manusia antara lain sebagai berikut:
1. Gempa Bumi
Gempa bumi merupakan gerakan atau goncangan bumi karena tekanan-tekanan dari dalam bumi. Kamu mungkin pernah merasakannya. Gempa bumi ada yang disebabkan oleh pergeseran lempeng bumi atau karena aktivitas gunung berapi. Ada pula karena tanah runtuh dan bendabenda langit yang jatuh.
Gempa bumi yang terjadi di Indonesia ada yang berskala kecil ada yang berskala besar. Skala yang sering digunakan adalah skala Richter. Gempa bumi yang berukuran 2 atau kurang pada skala Richter mungkin tidak terasa. Namun bila ukurannya mencapai 7 atau lebih, kerusakan akan terjadi. Gempa yang berskala besar dapat menyebabkan kerusakan rumah atau gedung, tanah retak dan menimbulkan korban jiwa.
Agar gempa bumi yang terjadi tidak menimbulkan kerusakan besar dan korban jiwa perlu dilakukan antisipasi. Rumah dan gedung harus dirancang supaya tahan gempa. Sistem pengamanan pun harus disiapkan dengan baik. Sehingga bila sewaktu-waktu terjadi gempa dan tsunami masyarakat bisa segera diamankan.
Mengapa Indonesia Rawan Gempa?
Sebagian besar wilayah Indonesia rawan gempa bumi. Gempa dalam skala yang berbeda-beda dan menyebar di berbagai wilayah di tanah air hampir terjadi setiap hari. Sebagai contoh gempa berskala besar yang pernah terjadi adalah sebagai berikut.
Pada tahun 1992, Pulau Flores diguncang gempa dan mengakibatkan jatuhnya korban jiwa lebih dari 2.000 orang. Gempa superhebat terjadi pada 24 Desember 2004 di Aceh. Pusat gempanya (hiposentrum) berskala 9 skala Richter. Korban nyawa mencapai ratusan ribu orang.
Pada 3 Juni 2006, gempa tektonik berskala 5,7 skala Richter menghancurkan sebagian wilayah di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Akibatnya lebih dari 6.000 orang meninggal.
2. Gunung Meletus
Mengapa gunung dapat meletus? Di dalam perut bumi terdapat cairan panas yang disebut magma. Bila tekanan cairan ini naik terus akan membuat cairan ini naik ke atas dan keluar melalui kawah gunung. Terjadilah gunung meletus.
Gunung yang meletus dapat menyebabkan berbagai kerusakan baik kerusakan jalan, rumah sawah, ataupun hutan. Namun setelah beberapa tahun kemudian tanah yang terkena letusan gunung menjadi subur. Bila masyarakat yang terdapat di sekitar gunung meletus tidak segera diungsikan dapat mengakibatkan korban jiwa.
3. Banjir atau Air Bah
Banjir biasanya terjadi pada musim penghujan. Jakarta termasuk kota yang tiap tahun terjadi banjir. Pada dasarnya banjir disebabkan oleh:
- Hujan yang sangat deras
- Kerusakan bendungan dan gempa bumi
- Tersumbatnya saluran air dan sungai karena timbunan sampah
- Gunung yang gundul sehingga tidak ada akar tanaman yang menahan arus air saat hujan
Banjir sering terjadi akibat ulah manusia yang tidak bertanggung jawab. Kebisaan membuang sampah
ke sungai atau saluran air dan menebang hutan sembarangan dapat menyebabkan banjir. Hutan yang gundul, saat hujan juga dapat menyebabkan tanah longsor. Banjir dapat membawa akibat buruk, yakni:
ke sungai atau saluran air dan menebang hutan sembarangan dapat menyebabkan banjir. Hutan yang gundul, saat hujan juga dapat menyebabkan tanah longsor. Banjir dapat membawa akibat buruk, yakni:
- Kerusakan lahan pertanian
- Kerusakan bangunan
- Korban kematian dan luka
- Muncul berbagai penyakit menular
4. Angin Topan
Angin jika berhembus pelan terasa sejuk dan segar. Apalagi jika di daerah pegunungan. Namun jika angin berhembus dengan sangat kencang dapat menimbulkan malapetaka. Angin yang sangat kencang ini disebut angin topan. Angin topan disebabkan oleh perbedaan tekanan udara yang cukup besar. Angin topan disebut juga angin puting beliung, angin ribut, atau angin puyuh. Di Jawa disebut lesus. Angin topan yang sangat dasyat disebut Tornado.
Kerusakan akibat angin topan antara lain kerusakan rumah dan tanaman. Rumah-rumah bahkan bisa roboh. Pohon-pohon pun bisa tumbang. Orang yang tidak segera menyelamatkan diri dapat tertimpa rumah ataupun pohon.
Terjadinya bencana alam atau kerusakan alam bisa disebabkan oleh kondisi yang ada di alam seperti gempa bumi tektonik. Namun kerusakan atau bencana alam bisa juga disebabkan perbuatan manusia yang merusak seperti banjir. Berikut ini merupakan perilaku manusia yang dapat merusak alam dan lingkungan:
- Membakar atau menebang hutan secara liar
- Mencemari udara dengan asap
- Membuang sampah dan limbah sembarangan
- Membuat ladang berpindah
Pemanasan Global
Menurut pengamatan para ahli, bumi ini kian hari kian panas. Seperti yang dirasakan sekarang ini. Sekarang suhu udara di pegunungan tidak sedingin dulu. Mengapa bumi semakin panas? Asap kendaraan bermotor, pembakaran dan penggundulan hutan, dan penggunaan listrik yang boros, semuanya menjadi penyebab pemanasan global.
Akibat dari pemanasan global adalah semakin menipisnya lapisan ozon di atmosfer bumi. Jika ozon tidak ada, maka tidak ada lagi yang melindungi manusia dari sinar ultraviolet matahari. Sinar ultraviolet matahari berbahaya bagi tubuh manusia, yakni dapat menimbulkan penyakit kanker. Selain itu permukaan air laut bisa menjadi semakin naik dan terjadi perubahan iklim. Tahun 2050 Jakarta akan tenggelam akibat naiknya permukaaan air laut dari tahun ke tahun. Ini terjadi jika tidak dilakukan pencegahan.
Apa yang bisa dilakukan? Marilah memulainya dengan hidup hemat, hemat listrik dan energi, banyak menanam pohon, tidak menggunakan semprotan, kulkas, dan AC serta menggunakan kendaraan bermotor seperlunya saja.
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment
Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar