Seperti daerah lainnya, Sumatera Barat juga memiliki kesenian berupa tarian yang beraneka ragam. Tarian tradisional yang bersifat klasik dari daerah Sumatera Barat yang ditarikan oleh kaum pria dan wanita umumnya memiliki gerakan yang aktif dan dinamis, namun tetap berada dalam alur dan tatanan yang khas.
Kekhasan ini terletak pada prinsip tari Minangkabau yang belajar kepada alam. oleh karena itu dinamisme gerakan tari-tarian tradisional Minang selalu merupakan perlambang dari unsur alam.
Pengaruh agama Islam, keunikan adat matrilineal, dan kebiasaan merantau masyarakatnya juga memberi pengaruh besar dalam jiwa sebuah tari tradisi Minangkabau.
Berikut ini beberapa macam tarian tradisional Sumatera Barat:
Kesenian tarian tradisional pencak silat dari Minangkabau merupakan penggabungan dari gerakan tari dan seni bela diri khas Minang. Pencak Silat di Minangkabau memiliki beberapa aliran, di antaranya aliran Harimau Kumango. Tarian ini biasanya sudah diajarkan kepada kaum pria di Minangkabau semenjak kecil hingga menginjak usia akil baligh (6 sampai 12 tahun) untuk dijadikan bekal merantau.Kekhasan ini terletak pada prinsip tari Minangkabau yang belajar kepada alam. oleh karena itu dinamisme gerakan tari-tarian tradisional Minang selalu merupakan perlambang dari unsur alam.
Pengaruh agama Islam, keunikan adat matrilineal, dan kebiasaan merantau masyarakatnya juga memberi pengaruh besar dalam jiwa sebuah tari tradisi Minangkabau.
Berikut ini beberapa macam tarian tradisional Sumatera Barat:
- Tari Piring
- Tari Payung
- Tari Randai
- Tari Pasambahan
- Tari Indang
Saat ini seni tari pencak silat sudah mengglobal dengan terbentuknya federasi pencak silat sedunia IPSF yang merupakan singkatan dari international Pencak Silat Federation.
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment
Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar