Pelayanan konseling di sekolah merupakan usaha membantu peserta didik dalam mengembangkan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kegiatan belajar, serta perencanaan dan pengembangan karir.
Layanan konseling memfasilitasi pengembangan peserta didik, secara individual, kelompok, dan atau klasikal sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat, perkembangan, kondisi, serta peluang-peluang yang dimiliki. Pelayanan ini juga membantu mengatasi kelemahan dan hambatan, juga masalah yang dihadapi peserta didik.
Salah satu bentuk layanan yang ada dalam bimbingan dan konseling adalah layanan konsultasi.
Berikut ini Pengertian Layanan Konsultasi Menurut Prayitno.
Menurut Prayitno (2004: 1), “layanan konsultasi adalah layanan konseling oleh konselor terhadap pelanggan (konsulti) yang memungkinkan konsulti memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara yang perlu dilaksanakan untuk menangani masalah pihak ketiga.” Konsultasi pada dasarnya dilaksanakan secara perorangan dalam format tatap muka antara konselor (sebagai konsultan) dengan konsulti. Konsultasi dapat juga dilakukan terhadap dua orang konsulti atau lebih kalau konsulti-konsulti itu menghendakinya.
Berikut ini Daftar Pustaka Pengertian Layanan Konsultasi Menurut Prayitno
Prayitno. 2004. Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Depdikbud
Layanan konseling memfasilitasi pengembangan peserta didik, secara individual, kelompok, dan atau klasikal sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat, perkembangan, kondisi, serta peluang-peluang yang dimiliki. Pelayanan ini juga membantu mengatasi kelemahan dan hambatan, juga masalah yang dihadapi peserta didik.
Salah satu bentuk layanan yang ada dalam bimbingan dan konseling adalah layanan konsultasi.
Berikut ini Pengertian Layanan Konsultasi Menurut Prayitno.
Menurut Prayitno (2004: 1), “layanan konsultasi adalah layanan konseling oleh konselor terhadap pelanggan (konsulti) yang memungkinkan konsulti memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara yang perlu dilaksanakan untuk menangani masalah pihak ketiga.” Konsultasi pada dasarnya dilaksanakan secara perorangan dalam format tatap muka antara konselor (sebagai konsultan) dengan konsulti. Konsultasi dapat juga dilakukan terhadap dua orang konsulti atau lebih kalau konsulti-konsulti itu menghendakinya.
Berikut ini Daftar Pustaka Pengertian Layanan Konsultasi Menurut Prayitno
Prayitno. 2004. Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Depdikbud
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment
Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar