Tujuan Kegiatan Outbound

Kegiatan Outbound adalah sebuah program atau permainan yang dirancang khusus bagi siswa sekolah untuk membangun dan meningkatkan sikap kepemimpinan dan kerjasama kelompok dalam diri siswa. Kegiatan Outbound dilakukan di lingkungan sekitar kita di alam terbuka, agar lebih menyenangkan dan lebih menantang.

Selain manfaat tersebut di atas, kegiatan outbound bertujuan untuk:

1. Menumbuhkan sikap kepemimpinan dan keberanian dalam mengambil keputusan.
2. Meningkatkan sportifitas.
3. Meningkatkan motifasi dalam kerjasama kelompok.
4. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi secara efektif.
5. Menumbuhkan komitmen pada norma yang disepakati.
6. Menumbuhkan semangat berkompetisi dalam konteks untuk mencapai tujuan bersama.
7. Membangun sikap pantang menyerah dalam menyelesaikan permasalahan.
8. Melatih membuat perencanaan yang matang dan koordinasi tim yang rapi.
9. Melatih kemampuan mengambil keputusan yang efektif dalam situasi sulit.

Kegiatan outbound sangat penting diterapkan kepada siswa sekolah, selain mengurangi kejenuhan pada pembelajaran sehari-hari yang berada di dalam kelas, kegiatan ini juga bisa menjadikan tubuh menjadi sehat, karena kegiatan ini menuntut pesertanya untuk aktif bergerak dan dalam suasana ceria, gembira, dan menyenangkan, sehingga efeknya kepada fisik dan mental akan lebih terasa, yaitu efek positif.

More about → Tujuan Kegiatan Outbound

Naskah Pidato Bahasa jawa Pergaulan Bebas

Berikut ini contoh Naskah Pidato Bahasa jawa Pergaulan Bebas, yang merupakan tugas pelajaran Bahasa Jawa SMP untuk keterampilan berbicara.

Bismillahirohmaanirohimi.
Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Bapak Kepala Sekolah ingkang kula hormati, Bpk Ibu guru ingkang kula hormati. Mboten supe rencang-rencang ingkang kula tresnani. Langkung rumiyen monggo tansah ngonjukaken puji syukur wonten ngarsaning gusti ingkang Moho Agung. Injih awit panjenengan dalah kula tasih pinaringan kesarasan sahinggo saged kempal wonten mriki kanti mboten wontel alangan satunggal punapa.

Kula ingkang tinanggenah dados wakilipun konco sekelas supados ngaturaken kenging menapa muda-mudi jaman sameniko remen kalih pergaulan bebas. Wonten adicara menika kula badhe ngaturaken menapa sebabipun para muda-mudi remen pergaulan bebas. Mugi-mugi mawon ingkang kula aturaken mangke saged migunani kagem kula sarencang lan umumipun dumateng para  muda-mudi sedaya.

Konco-konco ingkang kula tresnani, kita sampun mangartos bilih pergaulan bebas menika mbekto dampak ingkang mboten sae tumprap kita sedoyo ingkang saweg masa pubertas. Sebab-musababipun lare muda-mudi sami klentu kekancan utawi pergaulan bebas, inggih menika:

1. Faktor keluwargo, faktor menika menawi lare muda-mudi mboten pikanto kasih sayang lan pengayoman ingkang cekap. Ndadosaken para muda-mudi ngucali kasih sayang wonten jawi, inggih menika saking rencang-rencang, menawi mboten waspodo saged terjrumus pergaulan bebas.
2. Kirangipun pangertosan babagan agama, faktor menika ugi ndadosaken penyebab klentu pergaulan.
3. Faktor lingkungan, para muda-mudi kedah saged milih sinten ingkang sae dipun dadosaken rencang lan ingkang mboten sae.

Pergaulan bebas sagedipun atasi kanti ningkataken keimanan ugi takwa kita dumateng Gusti Allah. Coro lintunipun kagem ngindari pergaulan bebas inggih menika nyaluraken bakatipun ingkang positif, saged njogo emosi ugi mikiraken masa depan.

Mekaten ingkang kula aturaken mugi-mugi saged mbekto manfaat tumrap kita sedaya. Katah lepat kula nyuwun agunging pangapunten.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

More about → Naskah Pidato Bahasa jawa Pergaulan Bebas

Sandi Arab Sandi Ular Sandi Awal Akhir Sandi Tengah dalam Pramuka

Pramuka adalh singkatan dari Praja Muda Karana. Pramuka merupakan kegiatan ekstrakurikuler wajib bagi siswa sekolah. Pramuka adalah kegiatan ekstrakurikuler yang melatih siswa untuk mandiri, disiplin, tangguh, berhati mulia, suka menolong, pantang menyerah, dan masih banyak lagi kompetensi yang diajarkan dalam pramuka.

Pramuka itu unik, meski membawa pendidikan karakter yang kuat, dalam kegiatan kepramukaan, siswa tidak lupa diajak untuk bergembira, cermat, smart, dan teliti dalam segala hal. Salah satunya adalah pembelajaran dalam hal sandi atau bahasa isyarat.

Bahasa Isyarat merupakan kode dalam setiap kegiatan pramuka yang digunakan untuk mengirimkan pesan kepada teman atau orang lain. Bahasa Isyarat digunakan untuk saling berkomunikasi dalam sebuah pesan yang awalnya bersifat rahasia.

Bahasa isyarat yang diajarkan kepada siswa dalam kepramukaan di sekolah biasanya berupa sandi, morse, dan semaphore. Bahasa isyarat ini merupakan keterampilan yang harus dikuasai oleh para anggota pramuka.

SANDI

Sandi pada awalnya merupakan sebuah bahasa rahasia. Sesuai perkembangannya, sekarang ini sandi dalam kepramukaan bukan rahasia lagi karena semua orang sudah mengetahuinya. Bentuk sandi dalam pramuka sangat banyak, misalnya sandi arab, sandi ular atau sandi ular berjalan, sandi awal akhir, sandi tengah, dan masih banyak lagi.

SANDI ARAB

Sandi Arab merupakan sebuah sandi atau bahasa isyarat yang harus dibaca dari belakang atau terbalik sebagai mana orang membaca tulisan Arab.

Contoh Sandi Arab:

AKUMARP AMRAHD ASAD

kalau dibaca dari belakang, maka menjadi:

DASA DHARMA PRAMUKA

SANDI ULAR atau SANDI ULAR BERJALAN
Cara membaca sandi ular adalah membacanya dengan mengikuti cara jalan ular, yaitu berbelok-belok atau meliuk-liuk.
Contoh sandi ular:
P   M   U   R   A
R   A   D   A   N
A   J    A   K   A

Dibaca: PRAJA MUDA KARANA

SANDI KATAK
Cara membaca sandi katak adalah dengan meloncat, atau seperti membilang loncat pada pembelajaran matematika, bisa loncat satu, loncat dua, dan seterusnya.

SANDI TENGAH

Contoh: APA   ORA   TAU   DEMAM   KUR   MAKAN   CAT
Dibaca: PRAMUKA

SANDI AWAL

Contoh: PADA   RABU   AKU   MAKAN   UDANG   KERING   ANGET

Dibaca: PRAMUKA

SANDI AKHIR

Contoh: SIAP   BIAR   KITA   LEBAM   KAMU   TIDAK   APA
Dibaca: PRAMUKA


MORSE
Morse merupakan bahasa isyarat yang ditemukan oleh Morse, yaitu orang Amerika yang menemukan sebuah cara agar setiap manusia dapat saling berhubungan. Cara tersebut ditemukannya pada tahun 1837 tetapi baru dapat diterima untuk dipergunakan di seluruh dunia tahun 1851 dalam Konferensi Internasional. Morse dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti:

1. Suara (peluit)
2. Cahaya (lampu senter)
3. Tulisan (tanda titik dan tanda hubung atau setrip . -)
4. Bendera morse.

SEMAPHORE
Semaphore adalah pengiriman berita dengan menggunakan dua helai bendera yang diberi kayu atau bambu sebagai pegangan dan dilakukan dengan diayunkan kearah tertentu sesuai kode. Semaphore diciptakan oleh Tuan Semaphore. Ukuran bendera Semaphore adalah 45x45 cm yang terbagi menjadi dua buah warna, yaitu warna tua dan warna muda yang dibatasi dengan garis diagonal. Cara pemasangan bendera semaphore pada stik adalah warna tua berada pada posisi dekat stik. Contoh bendera semaphore adalah Merah-kuning, biru-kuning, hijau-putih, dan lain-lain sesuai dengan latar belakang tempat. Ukuran Stik Semaphore adalah 60 cm bisa terbuat dari kayu, bambu, rotan, besi, atau alumunium.

Yang sering kita lihat, bendera semaphore berwarna merah dan kuning. Mengapa kebanyakan bendera semaphore berwarna merah dan kuning? Warna merah dan kuning adalah warna yang cocok dengan berbagai background atau latar belakang berbagai tempat.

More about → Sandi Arab Sandi Ular Sandi Awal Akhir Sandi Tengah dalam Pramuka

50 Daftar Nama Organisasi Induk Olahraga Di Indonesia

Olahraga, baik di Indonesia maupun di dunia memiliki induk organisasi yang menaunginya. Berikut ini 50 nama organisasi induk cabang olahraga yang ada di Indonesia yang diurutkan berdasarkan nama cabang olahraga serta singkatan namanya yang diakui oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

1. Aero Sport nama organisasi yang menaunginya adalah Federasi Aero Sport Indonesia FASI
2. Anggar nama organisasi yang menaunginya adalah Persatuan Anggar Seluruh Indonesia IKASI
3. Atletik nama organisasi yang menaunginya adalah Persatuan Atletik Seluruh Indonesia PASI
4. Baseball nama organisasi yang menaunginya adalah Perserikatan Bisbol dan Sofbol Amatir Seluruh Indonesia PERBASASI
5. Berkuda nama organisasi yang menaunginya adalah Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia PORDASI
6. Berlayar nama organisasi yang menaunginya adalah Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia PORLASI
7. Biliar nama organisasi yang menaunginya adalah Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia POBSI.
8. Binaraga nama organisasi yang menaunginya adalah Persatuan Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia PABBSI
9. Bola Basket nama organisasi yang menaunginya adalah Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia PERBASI
10. Bola Voli nama organisasi yang menaunginya adalah Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia PBVSI
11. Boling nama organisasi yang menaunginya adalah Persatuan Boling Indonesia PBI
12. Bulu Tangkis nama organisasi yang menaunginya adalah Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia PBSI
13. Catur nama organisasi yang menaunginya adalah Persatuan Catur Seluruh Indonesia PERCASI
14. Dayung nama organisasi yang menaunginya adalah Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia PODSI
15. Drum Band nama organisasi yang menaunginya adalah Persatuan Drum Band Indonesia PDBI
16. Golf nama organisasi yang menaunginya adalah Persatuan Golf Indonesia PGI
17. Gulat nama organisasi yang menaunginya adalah Persatuan Gulat Amatir Seluruh Indonesia PGSI
18. Judo nama organisasi yang menaunginya adalah Persatuan Judo Seluruh Indonesia PJSI
19. Karate nama organisasi yang menaunginya adalah Federasi Olahraga Karate-do Indonesia FORKI
20. Kartu nama organisasi yang menaunginya adalah Gabungan Bridge Seluruh Indonesia GABSI
21. Kempo nama organisasi yang menaunginya adalah Persaudaraan Bela Diri Kempo Indonesia PERKEMI
22. Kesehatan Olahraga nama organisasi yang menaunginya adalah Kesehatan Olahraga Republik Indonesia KORI
23. Liong & Barongsai nama organisasi yang menaunginya adalah Persatuan Liong & Barongsai Seluruh Indonesia PLBSI
24. Menembak nama organisasi yang menaunginya adalah Persatuan Menembak dan BerburuIndonesia PERBAKIN
25. Motor nama organisasi yang menaunginya adalah Ikatan Motor Indonesia IMI
26. Olahraga air nama organisasi yang menaunginya adalah Persatuan Renang Seluruh Indonesia PRSI
27. Olahraga Cacat nama organisasi yang menaunginya adalah Badan Pembina Olahraga Cacat BPOC
28. Olahraga KORPRI Badan Pembina Olahraga Korps Pegawai Republik Indonesia BAPOR KORPRI
29. Olahraga Mahasiswa nama organisasi yang menaunginya adalah Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia BAPOMI
30. Olahraga Pelajar nama organisasi yang menaunginya adalah Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia BAPOPSI
31. Olahraga Sepeda nama organisasi yang menaunginya adalah Ikatan Sport Sepeda Indonesia ISSI
32. Olahraga Wanita nama organisasi yang menaunginya adalah Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia PERWOSI
33. Panahan nama organisasi yang menaunginya adalah Persatuan Panahan Indonesia PERPANI
34. Panjat Tebing nama organisasi yang menaunginya adalah Federasi Panjat Tebing Indonesia FPTI
35. Pecak Silat nama organisasi yang menaunginya adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia IPSI
36. Selam nama organisasi yang menaunginya adalah Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia POSSI
37. Senam nama organisasi yang menaunginya adalah Persatuan Senam Indonesia PERSANI
38. Sepak Takraw nama organisasi yang menaunginya adalah Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia PSTI
39. Sepakbola nama organisasi yang menaunginya adalah Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia PSSI
40. Sepatu Roda nama organisasi yang menaunginya adalah Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia PERSEROSI
41. Ski Air nama organisasi yang menaunginya adalah Persatuan Ski Air Seluruh Indonesia PSASI
42. Sport Dance nama organisasi yang menaunginya adalah Ikatan Olahraga Dansa Indonesia IODI
43. Squash nama organisasi yang menaunginya adalah Persatuan Squash Indonesia PSI
44. Taekwondo nama organisasi yang menaunginya adalah Taekwondo Indonesia TI
45. Tarung Derajat nama organisasi yang menaunginya adalah Keluarga Olahraga Tarung Derajat KODRAT
46. Tenis nama organisasi yang menaunginya adalah Persatuan Tennis Lapangan Seluruh Indonesia PELTI
47. Tenis Meja nama organisasi yang menaunginya adalah Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia PTMSI
48. Tinju nama organisasi yang menaunginya adalah Persatuan Tinju Amatir Indonesia PERTINA
49. Wartawan Olahraga nama organisasi yang menaunginya adalah Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia SIWO PWI
50. Wushu nama organisasi yang menaunginya adalah Wushu Indonesia WI

More about → 50 Daftar Nama Organisasi Induk Olahraga Di Indonesia

Ciri Ciri suatu Profesi

Profesi adalah suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian (expertise) dari para anggotanya, yang tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang yang tidak terlatih dan tidak disiapkan secara khusus untuk melakukan pekerjaan itu.

Ciri-ciri suatu profesi adalaha sebagai berikut:

1. Terdapat standar untuk bekerja yang baku dan jelas.
2. Terdapat lembaga pendidikan khusus yang menghasilkan pelakunya dengan program dan jenjang pendidikan yang baku serta memiliki standar akademik yang memadai dan yang bertanggung jawab tentang pengembangan ilmu pengetahuan yang melandasi profesi itu.
3. Terdapat organisasi profesi yang mewadai para pelakunya untuk mempertahankan dan memperjuangkan eksistensi dan kesejahteraannya.
4. Ada etika dan kode etik yang mengatur perilaku etik para pelakunya dalam memperlakukan kliennya.
5. Ada sistem imbalan terhadap jasa layanannya yang adil dan baku.
6. Terdapat pengakuan masyarakat (profesional, penguasa, dan awam) terhadap pekerjaan itu sebagai suatu profesi (Rochman Natawidjaja, 1989).

More about → Ciri Ciri suatu Profesi

Pengertian Profesi Profesional profesionalisme Profesionalitas Profesionalisasi

• Profesi

Profesi adalah suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian (expertise) dari para anggotanya, artinya tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang yang tidak terlatih dan tidak disiapkan secara khusus untuk melakukan pekerjaan itu. Misalnya untuk mengoperasi seorang yang mengidap penyakit kanker, dibutuhkan seorang dokter spesialis bedah yang memiliki kemampuan yang diperoleh dari pendidikan khusus untuk itu. Keahlian diperoleh melalui apa yang disebut profesionalisasi, yang dilakukan baik sebelum seseorang menjalani profesi itu (pendidikan, latihan, prajabatan) maupun setelah menjalani suatu profesi (inservice training).

• Profesional

Profesional mengarah pada 2 ha, yaitu:

1. Orang yang menyandang suatu profesi, misalnya, "Joko seorang yang profesional".
2. Penampilan seseorang dalam melakukan pekerjaannya yang sesuai dengan profesinya.

Pada pengertian kedua, istilah profesional dikontraskan dengan non-profesional atau sering disebut amatiran. Dalam kegiatan sehari-hari seseorang yang profesional melakukan pekerjaan sesuai dengan ilmu yang telah dimilikinya, jadi tidak asal tahu saja.

• Profesionalisme

Profesionalisme mengarah pada komitmen para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuan profesionalnya dan terus menerus mengambangkan strategi-strategi yang digunakannya dalam melakukan pekerjaan yang sesuai dengan profesinya.

• Profesionalitas

Profesionalitas, di pihak lain, mengacu pada sikap para anggota profesi terhadap profesinya serta derajat pengetahuan dan keahlian yang mereka miliki dalam rangka melakukan pekerjaannya. jadi seorang profesional tidak mau mengerjakan sesuatu yang memang bukan bidangnya. Misalnya seorang guru akan selalu memberikan pelayanan yang baik kepada murid-muridnya.

• Profesionalisasi

Profesionalisasi, mengacu pada proses peningkatan kualifikasi maupun kemampuan para anggota profesi dalam mencapai kriteria yang standar dalam penampilannya sebagai suatu profesi. Profesionalisasi pada dasarnya merupakan serangkaian proses pengembangan profesional (profesional development), baik dilakukan melalui pendidikan/latihan prajabatan maupun latihan dalam jabatan (inservice training). Oleh karena itu, profesionalisasi merupakan proses yang sepanjang hayat (life long) dan tidak pernah berakhir  (never ending), selama seseorang telah menyatakan dirinya sebagai warga suatu profesi.

More about → Pengertian Profesi Profesional profesionalisme Profesionalitas Profesionalisasi

Syarat Suatu Satuan Pengukuran Dikatakan Baik

Pengukuran adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Pengukuran dipakai oleh manusia di segala aspek kehidupan, di segala bidang kehidupan, di rumah, di pasar, di kantor, di sekolah, di tempat kerja, dan di mana-mana.

Dahulu orang biasa menggunakan jengkal, hasta, depa, langkah sebagai alat ukur panjang. Ternyata hasil pengukuran yang dilakukan menghasilkan data berbeda-beda yang berakibat menyulitkan dalam
pengukuran, karena jengkal orang satu dengan lainnya tidak sama. Oleh karena itu, harus ditentukan dan ditetapkan satuan yang dapat berlaku secara umum.

Usaha para ilmuwan melalui berbagai pertemuan membuahkan hasil sistem satuan yang berlaku di negara manapun dengan pertimbangan satuan yang baik harus memiliki syarat-syarat sebagai berikut:

1. Satuan selalu tetap, artinya tidak mengalami perubahan karena pengaruh apapun, misalnya suhu, tekanan dan kelembaban.
2. Bersifat internasional, artinya dapat dipakai di seluruh negara.
3. Mudah ditiru bagi setiap orang yang akan menggunakannya.

Pada tahun 1960 diresmikan satu sistem satuan yang dapat dipakai di seluruh negara (Internasional). Sistem ini disebut Sistem Internasional (SI). Satuan-satuan SI yang mempunyai syarat-syarat tersebut ditentukan dari sistem MKS (Meter sebagai satuan besaran panjang, Kilogram sebagai satuan besaran massa, Sekon sebagai satuan besaran waktu).

More about → Syarat Suatu Satuan Pengukuran Dikatakan Baik

Pengertian Pengukuran dan Besaran Pokok

Kegiatan pengukuran banyak dijumpai di sekitar kita. Contoh mengukur tinggi badan dengan menggunakan mistar. Membeli beras di pasar, penjual mengukur menggunakan neraca atau timbangan. Lama waktu saat pergi ke suatu tempat tujuan diukur menggunakan arloji.

Apakah Pengukuran itu?

Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuan.

Besaran Pokok adalah besaran yang satuannya telah didefinisikan terlebih dahulu. Besaran Turunan adalah besaran yang satuannya diperoleh dari besaran pokok.

Besaran yang dapat diukur dan memiliki satuan disebut besaran fisika. Misalnya panjang, massa, waktu, suhu dan lain-lain. Sedangkan besaran yang tidak dapat diukur dan tidak memiliki satuan, merupakan sesuatu yang tidak termasuk besaran fisika. Contoh yang tidak termasuk besaran fisika adalah sedih, senang, kesetiaan, dll

Berdasarkan hasil konferensi umum tentang berat dan ukuran ke-14 tahun 1971 satuan dalam SI ditetapkan sebagai satuan besaran pokok.

Berikut ini satuan besaran pokok internasional:

More about → Pengertian Pengukuran dan Besaran Pokok

Eratosthenes Cara Mengukur Keliling Bumi

Banyak yang bertanya, Bagaimana caranya mengukur keliling bumi? Ilmu pengetahuan berkembang sangat pesat sejak jaman dahulu. Para penemu sangat berjasa dalam dunia ilmu pengetahuan, seperti contohnya Eratosthenes yang menemukan cara mengukur keliling bumi.

Seorang cendekiawan Yunani yang bernama Eratosthenes yang hidup di Alexandria, Mesir mampu mengukur seluruh planet hanya dari pengamatan sederhana yang ia dilakukan. Eratosthenes mengetahui jarak antara matahari-bumi, sinarnya mencapai kota Alexandria dan kota Syene dalam berkas-berkas sinar sejajar yang berdampingan.

Jika bumi datar maka bayangan akan lenyap di seluruh dunia pada tanggal 21 Juni. Namun, ia memperkirakan karena bumi melengkung, tembok-tembok dan tiang-tiang di Alexandria sekitar 800 km sebelah utara Syene menonjol dari permukaan bumi dengan sudut berbeda.

Jadi pada tengah hari pertama musim panas, Eratosthenes menghitung bayangan yang ditimbulkan oleh tiang-tiang batu di luar museum. Karena ia tahu ketinggian tiangtiang batu itu, ia dapat  membayangkan garis dari puncak tiang-tiang batu itu ke ujung bayangan, membuat segitiga yang dapat dihitung. Setelah menggambar segitiga itu, Eratosthenes memakai rumus geometri sederhana untuk membuktikan puncak kemiringan tiang-tiang batu itu memiliki kemiringan dari Matahari sedikit di atas 70. Karena tidak ada bayangan pada tengah hari di Syene di hari pertama musim panas, sudut di Syene 00, atau tidak ada sudut sama sekali. Hal ini berarti Alexandria berjarak 70 lebih sedikit dari Syene sepanjang keliling bumi.

Semua lingkaran memiliki 3600, dan keliling bumi bukan perkecualian. Sudut 70 antara dua kota itu sekitar 1/50 lingkaran. Jadi Eratosthenes mengalikan jarak antara Syene dan Alexandria sekitar 800 km dengan angka 50, mendapatkan angka 40.000 untuk jarak keliling bumi. Para astronom modern menghitung keliling bumi tepatnya 40.061 km. Eratosthenes telah membuktikan dirinya sebagai cendekiawan kelas satu.

More about → Eratosthenes Cara Mengukur Keliling Bumi